Powered By Blogger

POTRET DIRI

POTRET DIRI
SETELAH ACARA TAWAF WAJIB DI MASJID HARAM MAKKAH

Selasa, 23 Maret 2010

Ujian Nasional 2010 Vs Banjir Citarum

Ujian nasional 2010 merupakan titik akhir para peserta didik dalam menyelesaikan studinya disetiap jenjang pendidikan. Ujian Nasional SLTA dimulai dengan bertepatan meluapnya sungai Citarum sehingga membuat para peserta dan seluruh komponen pendidikan di Kab. Karawang melakukan antisipasi seoptimal mungkin agar pelaksanaan tetap berjalan. jenjang SMP akan mulai dilaksanakan Senin, 29 Maret 2010 dan jenjang SD, mulai 5 April 2010.
Banjir yang tak kunjung surut membuat rasa tidak nyaman bagi peserta didik, bahkan yang mereka alami kebanjiran menjadi dampak psikologis yang begitu berat dengan dua pikiran yang bergemulut di dalam dirinya sedangkan sekolah masih dijadikan tempat untuk pengungsian warga masyarakat yang kena banjir.
Sungai Citarum yang berasal dari bendungan Jatiluhur yang terus debet air bertambah dari curah hujan yang besar di Bandung dan sekitarnya membuat Jatiluhur menjadi kewalahan dengan air yang begitu melimpah, yang akhirnya secara perlahan lahan dibuka, namun dampaknya memberikan banjir yang tidak kepalang besar khususnya di Kabupaten Karawang, apalagi dengan peserta didik yang akan mengikuti UN 2010 ditambah dengan para bapak dan ibu guru tenaga pengajar yang kena banjir rumahnya.
Permasalahannya apakah akan berpengaruh terhadap kesiapan siswa menghadapi UN 2010? inilah yang harus ditinjau dari Kementerian Pendidikan tentang kebijakan kelulusan atau batas siswa lulus. Secara tidak langsung UN 2010 ini akan sangat berpengaruh terhadap diri siswa dan guru yang terkena musibah.
Banjir luapan citarum merupakan sebuah dilematis, satu sisi khawatir jebolnya jatiluhur jika tidak dibuang sedikit demi sedkit, satu sisi lagi ketika dibuang melanda pada daerah aliran sungai citarum berdampak berseusaian dengan pelaksanaan UN 2010 dimana siswa membutuhkan ketenangan untuk belajar, namun ketika terjadi seperrti ini ketenangan hilang dan rencana menghapalpun akhirnya kabur ketika air mulai masuk ke dalam rumah bahkan menengelamkan rumah mereka.
Akhirnya dalam tulisan ini semoga pihak terkait dapat memahami dan memberikan kemudahan bagi anak-anak bangsa yang akan mengikuti UN 2010, dan marilah kita ambil sebuah pembelajaran yang berharga ketika membuat sebuah perencanaan Ujian Nasional yang berdampak positif terhadap perkembangan jiwa anak, bukan sebaliknya menjadi sebuah kegelisahan semua pihak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar