Powered By Blogger

POTRET DIRI

POTRET DIRI
SETELAH ACARA TAWAF WAJIB DI MASJID HARAM MAKKAH

Sabtu, 12 Juni 2010

Hasil Kejuaraan Jambore PTK PNF Tk Provinsi Jawa Barat Tahun 1010

KEPUTUSAN DEWAN JURI JAMBORE PTK PNF TK PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR : / / 2010


TENTANG

KEJUARAAN JAMBORE (LOMBA KARYA NYATA, KARYA TULIS, DAN PORSENI)
PTK-PNF TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2010

DEWAN JURI JAMBORE PTK PNF TK PROVINSI JAWA BARAT

Menimbang :
a.Bahwa dalam rangka Jambore Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal (PMPTK-PNF) tahun 2010 Tingkat Provinsi Jawa Barat, perlu ditentukan Juara I, II, III, Harapan I, dan II, dan JuaraUmum.
b.Bahwa untuk merealisasikan hal tersebut pada butir a perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Mengingat :
1.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan lembaran Negara Nomor 4301)
2.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3.Peraturan Menteri Nomor 08 Tahun 2005 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK)
4.Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal tahun 2010.

M E M U T U S K A N

Menetapkan

PERTAMA : Nama-nama tersebut pada lampiran keputusan ini sebagai Juara I, II, III, Harapan I,dan Harapan II dan Juara Umum Lomba PTK-PNF Tahun 2010 Tingkat Provinsi Jawa Barat.
KEDUA : Nama-nama tersebut pada lampirana keputusan ini berhak memperoleh penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
KETIGA : Nama-nama tersebut pada lampiran keputusan ini, Juara I berhak mengikuti Lomba PTK-PNF Tingkat Nasional Tahun 2010 di Surabaya.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : BANDUNG
Pada Tanggal : 12 Juni 2010
KOORDINATOR DEWAN JURI,


Drs. H. Sutirna, M.Pd.
NIP. 19640711.198603.1.012



Tembusan Kepada Yth:
1. Direktur Jenderal PMPTK-Depdiknas di Jakarta
2. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas di Jakarta
3. Direktur PTK-PNF Ditjen PMPTK di Jakarta
4. Direktur P2-PNFI Regional I Bandung
5. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota se Jawa Barat
6. Yang bersangkutan
















LAMPIRAN : KEPUTUSAN DEWAN JURI PTK PNF TK PROVINSI JAWA BARAT
Nomor : 001/DEWAN JURI/ 2010
Tanggal : 12 JUNI 2010
Tentang :
KEJUARAAN JAMBORE (LOMBA LKN, LKT, DAN PORSENI) PTK-PNF TAHUN 2010
KEJUARAAN LOMBA JAMBORE PTK-PNF TAHUN 2010
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT


No Jenis Lomba Juara Nama Peserta Utusan Kab/Kota
1Pengelola Kursus Juara I TESSY PUSPITASARI,S.S. KOTA BANDUNG
Juara II TATANG TAQQYUDIN KOTA TASIKMALAYA
Juara III SAPRUDIN, S.SOS KAB. CIREBON
Harapan I ASEP DARKIMAN, S.PDI KAB. BANDUNG
Harapan II UNTUNG SETIAWAN KAB. BEKASI
2Pengelola TBM Juara I RD. NONIH KOTA BANDUNG
Juara II AI ROSIDAH , S.PD. KAB. CIANJUR
Juara III SUSI SAFITRI, A.MD. KOTA CIMAHI
Harapan I DRS. AGUS SUNENDI KAB. MAJALENGKA
Harapan II FITRIA NUR AYU, U. S,PD KOTA CIREBON
3Pamong Belajar Juara I DRA. RISTIATI LUBIS, M,PD KOTA BANDUNG
Juara II ACEP ROHMANA KAB. SUMEDANG
Juara III NURHAYATI, M.M.PD KOTA SUKABUMI
Harapan I DEDI SUKMAJAJULI KAB. PURWAKARTA
Harapan II DRS. APANDI SYARIF, M.PD. KAB. TASIKMALAYA
4Pengelola PKBM Juara I HILMAN MAWARDI, S.PD KAB. CIANJUR
Juara II IR. ACEP AHMAD SANUSI KAB.BANDUNG BARAT
Juara III DIANA RUSTANTI, A.KS KAB.BEKASI
Harapan I AHMAD MAKSUM KOTA BANJAR
Harapan II LIMIH MULIANIH KOTA BEKASI
5Tutor P. Kesetaraan (PaketA, B, dan C)
Juara I RIKA ROHAYANI, S.PDI KAB. MAJALENGKA
Juara II NIDIA SETIYANI, S.PD. KOTA BEKASI
Juara III BUDI HARTANTO, S.PD.I KAB. CIREBON
Harapan I AYI BUDIANI, SPI KAB. BANDUNG
Harapan II NANDANG A. SAEFULOH, S.PD. KOTA BANDUNG
6 Tutor P Keaksaraan (KF)
Juara I TETI NURHAYATI, S.PD. KAB. SUMEDANG
Juara II ANINDITTO, S.PD. KAB. CIREBON
Juara III SITI LULU DARUSYATI KOTA BOGOR
Harapan I MICHELIA CHAMPACA KAB. BDG BARAT
Harapan II CUCU HODIJAH KOTA CIMAHI
7Penilik Juara I ANHARUDIN, S.PD. KOTA BEKASI
Juara II ANDI SUGANDI, SPD., M.M KAB. CIAMIS
Juara III MOCH. TATANG WAHYU, S.PD KAB. CIANJUR
Harapan I SUKRIA, S.AP KAB. SUBANG
Harapan II AHMAD SOLIHIN, M.PD. KAB. TASIKMALAYA
8Tutor PAUD Juara I DWI RIMAYANTI KOTA SUKABUMI
Juara II TENI RUSTIANI , A,MA KAB. SUMEDANG
Juara III TETI MAESAROH, S.SI KOTA BANDUNG
Harapan I ELIS LISTIA, A.MA KAB. TASIKMALAYA
Harapan II NENG YETTI SUSANTI KAB. CIREBON
9Instruktur Senam
Juara I DONITA MIEKE M, SE KOTA CIREBON
Juara II DIAH MIDAWATI KOTA BANDUNG
Juara III HAPPY SOFIYANA KAB. CIREBON
Harapan I IKA ROSILAWATI KAB. SUMEDANG
Harapan II ELIS DIYANI KAB. BDG BARAT
10Instruktur Tata Rias
Juara I DETI NURMALA, S.IP KOTA. CIMAHI
Juara II SUSANTHI SANTANA, SP KOTA BANDUNG
Juara III ROHIMAN KURNIA MUSTOPA KAB. BANDUNG
Harapan I TRI PUJI ASTUTI, S.PD.I KAB.BDG BARAT
Harapan II SILVIA JHON KOTA BEKASI
11Instruktur Kursus Seni Musik
Juara I CECEP WIJAYA, S.SN KOTA SUKABUMI
Juara II IRAWAN ZULHIDAYAT, S.SN KOTA BANDUNG
Juara III HARDIAN BAHTIAR JOGIA KOTA CIREBON
Harapan I ARIS HARTANTO KOTA BEKASI
Harapan II DEBORA STEPHANIE KAB. BEKASI
12Instruktur Bahasa Inggris
Juara I DRS. MOCH. RAMADHANI, DIPL. TEFL KOTA BANDUNG
Juara II SHINTA NOVITASARI KOTA BEKASI
Juara III ROHENDI KAB. SUMEDANG
Harapan I DRA. SUSANTIN FAJARIAH, SS KAB. BEKASI
Harapan II ATTYN HARTINI KAB. CIANUR
13Pengelola PAUD PNF
Juara I EUIS NURFARIDAH KAB. SUMEDANG
Juara II DRA ROSITA ADIANI, MA KOTA DEPOK
Juara III TINE MULYANINGSIH KOTA BEKASI
Harapan I SITI MARYATI, SE KOTA BANDUNG
Harapan II LINDAWATI KOTA BOGOR
14Pengelola IT Juara I FREDDY W KOTA CIREBON
Juara II TOBIIN, SE KAB. MAJALENGKA
Juara III HARI OTANG S.SPT KAB, SUKABUMI
Harapan I EVAN CAHYA A KAB. BEKASI
Harapan II SURYANA K, S.KOM KAB. BDG BARAT

KOORDINATOR DEWAN JURI PTK PNF
PROVINSI JAWA BARAT,



DRS. H. SUTIRNA, M.PD.
NIP. 19640711.198603.1.012






















LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
Nomor :
Tanggal :
Tentang :
KEJUARAAN JAMBORE (LOMBA LKN, LKT, DAN PORSENI) PTK-PNF TAHUN 2010

DAFTAR PESERTA JUARA I
KEJUARAAN LOMBA JAMBORE PTK-PNF TAHUN 2010
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT

No Jenis Lomba Juara Nama Peserta Utusan Kab/Kota
1 Pengelola Kursus Juara I TESSY PUSPITASARI,S.S. KOTA BANDUNG
2 Pengelola TBM Juara I RD. NONIH KOTA BANDUNG
3 Pamong Belajar Juara I DRA. RISTIATI LUBIS, M,PD KOTA BANDUNG
4 Pengelola PKBM Juara I HILMAN MAWARDI, S.PD KAB. CIANJUR
5 Tutor P. Kesetaraan (PaketA, B, dan C) Juara I RIKA ROHAYANI, S.PDI KAB. MAJALENGKA
6 Tutor P Keaksaraan (KF) Juara I TETI NURHAYATI, S.PD. KAB. SUMEDANG
7 Penilik Juara I ANHARUDIN, S.PD. KOTA BEKASI
8 Tutor PAUD Juara I DWI RIMAYANTI KOTA SUKABUMI
9 Instruktur Senam Juara I DONITA MIEKE M, SE KOTA CIREBON
10 Instruktur Tata Rias Juara I DETI NURMALA, S.IP KOTA. CIMAHI
11 Instruktur Kursus Seni Musik Juara I CECEP WIJAYA, S.SN KOTA SUKABUMI
12 Instruktur Bahasa Inggris Juara I DRS. MOCH. RAMADHANI, DIPL. TEFL KOTA BANDUNG
13 Pengelola PAUD PNF Juara I EUIS NURFARIDAH KAB. SUMEDANG
14 Pengelola IT Juara I FREDDY W KOTA CIREBON




KEPALA DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA BARAT,



Dr. H. MOH WAHYUDIN ZARKASYI, Ak
Pembina Utama Muda
NIP. 19570807.198601.1.001

Sabtu, 05 Juni 2010

Jambore PTK-PNF Tingkat Provinsi Jawa Barat, Lembang 11-12 Juni 2010

Tepatnya tanggal 11-12 Juni 2010 di Hotel Bumi Makmur Indah (BMI) Lembang Bandung Barat akan diselenggarakan Lomba Jambore PTK-PNF ke IV Tingkat Propinsi Jawa Barat dengan jenis lomba sebanyak 14 jenis yang dilombakan.
1. Lomba Tutor Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B, atau C)
2. Lomba Tutor Kesetaraan (KF)
3. Lomba Instruktur Bahasa Inggris
4. Lomba Instruktur TRP Daerah
5. Lomba Instruktur Senam Aerobik
6. Lomba Pengelolaan PKBM
7. Lomba Pengelolaan TBM
8. Lomba Pengelolaan POS PAUD
9. Lomba Pengelolaan Kursus
10. Lomba IT (Pembelajaran Pembuatan Blogger)
11. Lomba Gerak dan Lagu bagi Pembelajaran PAUD
12. Lomba Cipta Lagu PTK-PNF
13. Lomba Pamong Belajar
14. Lomba Penilik
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada PTK PNFI untuk terus mengadakan inovasi dalam rangka mengembangkan kemampuan dan keterampilan sebagai tenaga kependidikan non formal. Pemenang lomba tingkat provinsi jawa barat sebagai juara I akan menjadi peserta Jambore 1000 PTK-PNF Tingkat Nasional di Surabaya yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2010.
Semoga kegiatan ini menjadi ajang bagi para insan PNFI se Jawa Barat serta semoga kegiatan ini dapat dijadikan tolok ukur bagi semua penyelenggara PNFI di Jawa Barat.

Dilaporkan oleh : Drs. H. Sutirna, M.Pd.
Jabatan : Koordinator Dewan Juri Jambore PTK PNF 2010

Jambore PTK-PNF Tingkat Provinsi Jawa Barat, Lembang 11-12 Juni 2010

Selasa, 13 April 2010

PENERIMAAN MAHASISWA BARU 2010/2011 STKIP SILIWANGI BANDUNG

penerimaan mahasiswa baru
tahun akademik 2010/2011
STKIP Siliwangi Bandung

PERPANJANGAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI
Pendidikan Luar Sekolah, No. 1540/D/T/2008
Pendidikan Bahasa Inggris, No. 1538/D/T/2008
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, No. 1539/D/T/2008
Pendidikan Matematika, No. 1541/D/T/2008

Persyaratan:
1. Ijazah/STTB SLTA/sederajat
2. Ijazah/Akta D1, D2, PGSD, PGSMTP, D3, Akademi, Sarjana
Muda, dan Program S1 (yang belum selesai) sebanyak 2
(dua) lembar.
3. Transkip Akademik dan Surat Keterangan Pindah dari
Perguruan Tinggi (yang belum selesai)
4. Pas Photo ukuran 2 x 3 cm ( 2 buah), dan 3 x 4 cm ( 2 buah)
5. Melunasi keuangan sesuai ketentuan yang ditetapkan
6. Persyaratan lainnya dilengkapi kemudian

Keuangan:
Uang SPP satu tahun akademik Rp. 1.300.000.-
Dana Sarana Pembangunan Rp. 300.000.-
Cara Pembayaran :
Diangsur 4 (empat) kali dalam setahun ( 2 kali tiap
Semester)
Angsuran Pertama dibayar saat registrasi awal semes
ter ganjil tahun akademik 2010/2011

Untuk lebih jelasnya dapat datang langsung ke kampus
STKIP Siliwangi Bandung
Jalan Terusan Jenderal Sudirman Cimahi 40526
Telp. (022) 6658680, 91619363
e_mail : stkip_siliwangi@yahoo.com

Panitia,
Drs. H. Asep Ikin Sugandi, M.Pd.
Drs. H. Sutirna, M,Pd.

Kamis, 01 April 2010

Apa Yang dibutuhkan untuk menjadi Guru yang Berkualitas?

KOMPILASI
By. Drs. H. Sutirna, M.Pd.
STKIP Siliwangi Bandung – 2 April 2010
(Sumber : http://www.uwec.edu/Career/students/jobsearch/teachers/teacherqualities.htm)

Teacher Qualities
(Guru Berkualitas)
This list will let you know what qualities employers look for in a teacher candidate. Practice developing these skills / qualities, and remember to portray them in your interview.
1 Positive - Thinks positively and enthusiastically about people and what they are capable of becoming. Sees the good in any situation and can move forward to make the most of difficult situations when confronted with obstacles. Encourages others to also be positive.
2 Communicative - Shares with others in a manner that encourages effective two-way communication. Communicates personal thoughts and feelings on a wide spectrum of issues and can listen to students in an empathetic manner, assuring each that conversations will be held in confidence.
3 Dependable - Honest and authentic in working with others. Consistently lives up to commitments to students and others. Works with them in an open, honest, and forthright manner.
4 Personable - Establishes and maintains positive mutual working relationships. Likes to be with others. Has many ways of getting to know students as persons while building trust and appreciation through personal interaction and involvement.
5 Organized - Makes efficient use of time and moves in a planned and systematic direction. Knows where he or she is heading and is able to help students in their own organization and planning. Can think in terms of how organization can be beneficial to those served.
6 Committed - Demonstrates commitment to students and the profession and is self-confident, poised and personally in control of situations. Has a healthy self-image. Encourages students to look at themselves in a positive manner, careful to honor the self-respect of the students, while encouraging them to develop a positive self-concept.
7 Motivational - Enthusiastic with standards and expectations for students and self. Understands the intrinsic motivations of individuals, and knows what it is that motivates students. Takes action in constructive ways.
8 Compassionate - Caring, empathetic and able to respond to people at a feeling level. Open with personal thoughts and feelings, encouraging others to do likewise. Knows and understands the feelings of students.
9 Flexible - Willing to alter plans and directions in a manner which assists people in moving toward their goals. Seeks to reason out situations with students and staff in a manner that allows all people to move forward in a positive direction.
10 Individually Perceptive - Sees each student as a unique and valuable individual. Looks for the differences among students. Quickly diagnoses student difficulties and assists in the management of individual situations.
11 Value Based - Focuses upon the worth and dignity of human beings. Is sensitive to community values. Strives to work in an environment consistent with his or her belief system. Recognizes the importance and power of modeling constructive behavior.
12 Knowledgeable - Is in a constant quest for knowledge. Keeps up in his or her specialty areas, and has the insight to integrate new knowledge. Takes knowledge and translates it to students in a way which is comprehensible to them, yet retains its originality.
13 Creative - Versatile, innovative, and open to new ideas. Strives to incorporate techniques and activities that enable students to have unique and meaningful new growth experiences.
14 Patient - Is deliberate in coming to conclusions. Strives to look at all aspects of the situation and remains highly fair and objective under most difficult circumstances. Believes that problems can be resolved if enough input and attention is given by people who are affected.
15 Sense of Humor - Knows how to take the tension out of tight situations. Uses humor, spontaneously, in a tasteful manner. Builds togetherness in the classroom, through the use of humor.

Selasa, 23 Maret 2010

Ujian Nasional 2010 Vs Banjir Citarum

Ujian nasional 2010 merupakan titik akhir para peserta didik dalam menyelesaikan studinya disetiap jenjang pendidikan. Ujian Nasional SLTA dimulai dengan bertepatan meluapnya sungai Citarum sehingga membuat para peserta dan seluruh komponen pendidikan di Kab. Karawang melakukan antisipasi seoptimal mungkin agar pelaksanaan tetap berjalan. jenjang SMP akan mulai dilaksanakan Senin, 29 Maret 2010 dan jenjang SD, mulai 5 April 2010.
Banjir yang tak kunjung surut membuat rasa tidak nyaman bagi peserta didik, bahkan yang mereka alami kebanjiran menjadi dampak psikologis yang begitu berat dengan dua pikiran yang bergemulut di dalam dirinya sedangkan sekolah masih dijadikan tempat untuk pengungsian warga masyarakat yang kena banjir.
Sungai Citarum yang berasal dari bendungan Jatiluhur yang terus debet air bertambah dari curah hujan yang besar di Bandung dan sekitarnya membuat Jatiluhur menjadi kewalahan dengan air yang begitu melimpah, yang akhirnya secara perlahan lahan dibuka, namun dampaknya memberikan banjir yang tidak kepalang besar khususnya di Kabupaten Karawang, apalagi dengan peserta didik yang akan mengikuti UN 2010 ditambah dengan para bapak dan ibu guru tenaga pengajar yang kena banjir rumahnya.
Permasalahannya apakah akan berpengaruh terhadap kesiapan siswa menghadapi UN 2010? inilah yang harus ditinjau dari Kementerian Pendidikan tentang kebijakan kelulusan atau batas siswa lulus. Secara tidak langsung UN 2010 ini akan sangat berpengaruh terhadap diri siswa dan guru yang terkena musibah.
Banjir luapan citarum merupakan sebuah dilematis, satu sisi khawatir jebolnya jatiluhur jika tidak dibuang sedikit demi sedkit, satu sisi lagi ketika dibuang melanda pada daerah aliran sungai citarum berdampak berseusaian dengan pelaksanaan UN 2010 dimana siswa membutuhkan ketenangan untuk belajar, namun ketika terjadi seperrti ini ketenangan hilang dan rencana menghapalpun akhirnya kabur ketika air mulai masuk ke dalam rumah bahkan menengelamkan rumah mereka.
Akhirnya dalam tulisan ini semoga pihak terkait dapat memahami dan memberikan kemudahan bagi anak-anak bangsa yang akan mengikuti UN 2010, dan marilah kita ambil sebuah pembelajaran yang berharga ketika membuat sebuah perencanaan Ujian Nasional yang berdampak positif terhadap perkembangan jiwa anak, bukan sebaliknya menjadi sebuah kegelisahan semua pihak.

Pelaksaan BK bagi Guru Mata Pelajaran

Guidance and Counseling bagi Guru Mata Pelajaran
dalam Proses Belajar Mengajar.
By. H. Sutirna, Drs, M.Pd.

Konsep Serta Peran Bimbingan dan Koseling dalam Proses Belajar Mengajar
Bimbingan dan konseling merupakan salah satu unsur terpadu dalam keseluruhan dalam program pendidikan lingkungan perguruan tinggi. Bimbingan dan konseling di perguruan tinggi adalah suatu proses pemberian bantuan kepada mahasiswa yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya mahasiswa tersebut dapat memahami dirinya sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar. Dengan demikian, ia dapat menikmati kebahagiaan hidupnya dan dapat memberi sumbangan yang berarti pada kehidupan masyarakat umumnya. Bimbingan dan konseling membantu mahasiswa mencapai perkembangan diri secara optimal sebagai mahluk sosial.
Begitupun bimbingan dan kosneling di sekolah dasar, mengah pertama, dan sekolah menengah atas adalah pemberian bantuan kepada seluruh peserta didik dengan tidak memandang suku, agama, dan ras juga tidak memandang latar belakang social, budaya dan ekonomi. Bahkan tidak memandang kemampuan inteltual/ kecerdasan peserta didik, artinya bimbingan untuk semua peserta didik ( guidance for all student).
Bimbingan dan konseling diperguruan tinggi mewarnai seluruh aktifitas yang diselenggarakan dipergruan tinggi termasuk dalam pross belajar mengajar karena bimbingan dan konseling itu mempunyai peran yang strategis dalam megembangkan potensi manusia yang ada diperguruan tinggi.
Peran bimbingan dan konseling dalam proses belajar mengajar merupakan salahsatu kompetensi dosen atau guru yang terpadu dalam keseluruhan kompetensi pribadinya. Dalam hal ini, peran bimbingan dan konseling itu merupakan kompetensi penyesuaian interaksional yang merupakan kemampuan dosen atau guru untuk menyesuaikan diri dengan karakteristik mahasiswa/peerta didik/ siswa dan suasana belajar mahasiswa/peerta didik/ siswa
Peran Bimbingan seorang dosen atau guru sebagai penyesuaian interaksional dalam proses belajar mengajar yang bermakna itu dapat diartikan sebagai perlakuan dosen atau guru terhadap mahasiswa/peerta didik/ siswa dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
 Perlakuan terhadap mahasiswa/peserta didik/ siswa sebagai individu yang memiliki potensi untuk berkembang lebih maju, serta mampu mengarahkan dirinya sendiri untuk mandiri.
 Sikap positif dan wajar terhadap mahasiswa/peerta didik/ siswa
 Perlakuan terhadap mahasiswa/peserta didik/ siswa secara hangat, ramah, rendah hati, dan menyenangkan.
 Pemahaman mahasiswa secara empatik
 Kesadaran bahwa tujuan mengajar bukan terbatas pada penguasaan mahasiswa/peserta didik/ siswa terhadap bahan pengajaran saja, melainkan menyangkut pengembangan mahasiswa/peserta didik/ siswa menjadi individu yang lebih dewasa.

B. Peran Bimbingan dalam Kegiatan Belajar Mahaiswa/peserta didik/ siswa

Pribadi dosen atau guru merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi kegiatan belajar mahasiswa/peserta didik/ siswa. pribadi dosen atau guru, dalam hal ini mencakup tentang mengajar, kekuatan pribadinya, serta pandangan hidupnya, termasuk pandangan kepeduliannya tentang bimbingan. Hal tersebut sangat mempengaruhi kegiatan belajar mahasiswa/peserta didik/ siswa, ketika dosen atau guru memiliki pribadi yang baik, maka ia akan sangat peduli terhadap perkembangan belajar mahasiswanya/peserta didik/ siswanya. ketika dosen atau guru memiliki kepekaan, sansitivitas dan pemahaman terhadap perkembangan mahasiswa/peserta didik/ siswa, maka akan tercipta suatu keharmonisan yang sangat baik dan akan menciptakan suasana belajar kondusif dan nyaman dalam proses pembelajaran dikelas.
C. Peran Bimbingan dalam Interaksi Dosen Mahasiswa dalam Proses Belajar Mengajar

Dalam keseluruhan proses belajar mengajar itu terdapat tiga aspek kegiatan pokok yang selalu terjadi, yaitu pengajaran, (instruction), kepemimpinan (leadership), dan penilaian (evaluation). Dalam hubungan ini, aspek kepemimpinan merupakan aspek yang sangat penting karena proses belajar mengajar merupakan pelaksanaan suatu rencana pengajaran yang memerlukan kemampuan dosen atau guru dalam memimpin kegiatan. Dalam kepemimpinan, ada unsur pokok peran bimbingan, yaitu memberi kemudahan (facilitation) dan pemeliharaan (maintenance).

Untuk memberi kemudahan, dosen atau guru berusaha :
Menciptakan suasana kerja sama dan mempersatukan upaya didalam kelas;
Membangun tolak ukur tindakan dan mengordinasikan prosedur kerja,
Memperbaiki suasana kelas dengan mengunakan cara penyelesaian masalah kerja:
Mengubah atau memodifikasi suasana dalam system kelas.
Untuk memberi kemudahan dalam proses belajar mengajar, sepatutnya dosen menunjukkan sikap terbuka, empatik, keikhlasan (genineness), dan kemantapan emosional.
Fungsi pemeliharaan (maintenance) meliputi unsur-unsur :
Memelihara dan meningkatkan semangat mahasiswa/peserta didik/ siswa
Menengahi pertentangan atau konflik supaya menjadi suasana yang bermanfaat.
Membantu kelompok siswa untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dalam lingkungan
Mengurangi rasa tertekan (stress) dan kecemasan.
Memelihara iklim psikologi kelas supaya terjadi suasana gembira, bersemangat kerja, berkompetisi secara sehat, tiada tekanan serta terpupuk keinginan untuk maju dan berprestasi

D. Peran Bimbingan dalam Interaksi Manusiawi
Mengajar tidak hanya melimpahkan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa.melainkan merupakan suatu proses interksi manusiawai yang mendalam guna mengembangkan kedewasaan mahasiswa. Hal ini menunjukkan pentingnya peranan interkasi manusiawi dalam rangka proses belajar mengajar
James E.Weigend berpendapat, “bahwa proses belajar mengajar terpusat pada diri mahasiswa/peserta didik/ siswa dengan membangun kondisi atau suasana belajar yang menyeangkan, serta memanfaatkan kompetensi dosen atau guru, terarah pada pendidikan yang mempribadi (personaling education) melalui interksi manusiawi antara mahasiswa/peserta didik/ siswa dan dosen atau guru0
.
Kondisi atau suasana belajar yang menyenangkan itu dikhususkan pada unsur-unsur berikut :
 Kebebasan untuk menjelajah (explor)
 Suasana belajar yang baik memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan pendekatan dan cara yang bervariasi.
 Mahasiswa/peserta didik/ siswa tidak diarahkan untuk hanya menggunakan satu cara dalam menyelesaikan masalah. Di kampus terkadang, dosen atau guru seakan-akan memaksa mahasiswanya untuk menggunakan satu cara saja, misalnya dalam menyelesaikan masalah fisika, dosen atau guru melatih siswanya untuk menggunakan jalan tungal yang menurut pendapatnya merupakan jalan yang paling mudah. Hal itu mungkin dapat mempercepat penyelesaian dalam mengerjakan soal-soal fisika, tetapi mahasiswa/peserta didik/ siswa tidak diberi kesempatan untuk belajar kreatif
Waktu yang cukup untuk menjelajah
 Kecukupan waktu ini disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa/peserta didik/ siswa. Kondisi ini sangat penting,mengingat bahwa proses belajar itu menyangkut proses berpikir, dan berpikir itu memerlukan waktu. Waktu yang dibutuhkan untuk berfikir itu berfariasi diantara para mahasiswa/peserta didik/ siswa. Seorang mahasiswa/peserta didik/ siswa yang tidak cukup diberi waktu untuk berpikir sesuai dengan kemampuannya,cenderung unuk lekas putus asa.

E. Penutup
Dengan memperhatikan uraian tersebut, tampak bahwa peran bimbingan dalam proses belajar mengajar yang diwujudkan melalui interaksi manusiawi antara dosen/guru dan mahasiswa/peserta didik/ siswa mempunyai peran penting dalam melestarikan hasil belajar mahasiswa dalam hasil pendidikan yang mempribadi, suasana kelas yang dilatarbelakangi interaksi manusiawi itu mendorong dosen untuk bukan hanya sekedar memindahkan pengetahuan kepada mahasiswa, melainkan mendorong mahasiswa untuk belajar.
Proses seperti itu akan melipatgandakan kebermaknaan belajar bagi mahasiswa yang bersangkutan.kebermaknaan belajar bagi mahasiswa itulah yang merupakan penunjang yang sangat penting untuk mencapai prestasi belajar yang sesungguhnya. Dalam keadaan itu, belajar bukan lagi menjadi beban bagi mahasiswa, melainkan menjadi suatu kebutuhan.

DAFTAR PUSTAKA
Nurihsan Juntika A. (2006) Bimbingan dan Konseling dalam Latar Berbagai Kehidupan. Bandung : PTRefika Aditama
LN Syamsu Y dan Nurihsan Juntika A. (2005) Landasan Bimbingan dan Konseling, Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA

Jumat, 26 Februari 2010

Berikan yang terbaik buat semua

Kamis, 24 Februari 2010, merupakan hari yang sangat mengharukan bagi saya, ketika acara lepas sambut kepala sekolah dimana saya ditempatkan oleh Bupati Karawang. 2,6 tahun merupakan perjalanan kehidupan saya di SMP Negeri 1 Tegalwaru Kab. Karawang merupakan pembelajaran yang sangat berharga karena banyak pengalaman yang harus saya resapi/teladani/dijadikan ukuran di tempat yang baru. terharu dengan sambutan guru, siswa, dan masyarakat sekitar yang memberikan apresiasi yang tak ternilai bagi saya dan keluarga.
Hati menangis ketika melihat guru dengan wajah yang sangat semangat memberikan do'a dan cita-cita kepada saya, anak-anak yang dengan polos mengatakan "pak jangan lupakan kami, walaupun bapak telah jauh meninggalkan kami", dan teman seperjuangan serta masyarakat "melambaikan tangan dan mengirngi do'a untuk kami selekuarga. Namun tugaslah yang membawa kami berpisah tetap hati kami sekeluarga sulit untuk melepaskan tali silaturahmi yang telah terbangun walaupun hanya 2,6 tahun, tak terbayangkan oleh kami sekeluarga betapa indahnya tali persaudaran di daerah tersebut, tak terduga oleh kami ketika kami ditugaskan, dan tak terindahkan akan terjadi nuansa keakraban seperti ini.
Akhirnya, Allah SWT maha mengetahui, maha penyayang, maha besar semoga apa yang telah saya berikan untuk masyarakat Desa Kutamaneuh khususnya anak-anak kami tercinta yang perlu ilmu semoga mereka semua menjadi penerus kami di daerah tersebut dan menjadi ujung tombak perjuangan desa tersebut untuk maju di masa yang akan datang.
Anak-anakku, guru, dan staf tata usaha yang saya cintai, berjuanglah terus untuk anak-anak, karena anak-anak membutuhkan Anda di depan sebagai tiang pancang masa depan, jangan bersedih jangan menangis kuatkan niat untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak SMP Negeri1 Tegalwaru Karawang.
Good Bye, Sayonara, Pileuleuyan, Insya Allah saya akan siap membantu dan saya sekularga tidak akan melupakan Anda semua.

Minggu, 10 Januari 2010

SEMINAR BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR

Kepada Semua Guru BK/Mahasiswa di Ilmu Kependidikan/Pemerhati Pendidikan/Dosen di Wilayah IV Jawa Barat (Karawang, Purwakarta, Bekasi, Subang), ditunggu kehadirannya dalam acara Seminar Bimbingan dan Konseling Karir di Kampus PGSD UPI Purwakarta dengan nara sumber utama Prof. Dr. H. Muhamad Surya, M.Pd. ( Guru Besar Program Pascasarjana UPI Bandung dan Mantan PB. PGRI).
Pendaftaran di masing-masing pengurus MGBK Kab/Kota di Karawang, Subang, Bekasi, dan Purwakarta, distribusi penyelenggaraan Rp. 75.000 per peserta. Pelaksanaan tanggal 15 Februari 2010 pukul 08.00 s.d 14.00, lebih jelasnua dapat menghubungi Drs. H. Sutirna, M.Pd. (081317684081).